Pengaruh Penyalahgunaan NAPZA

NAPZA berpengaruh pada tubuh manusia dan lingkungannya :

1) Komplikasi Medik : biasanya digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup lama.
a) Otak dan susunan saraf pusat : (a) gangguan daya ingat, (b) gangguan perhatian /konsentrasi, (c) gangguan bertindak rasional, (d) gagguan perserpsi sehingga menimbulkan halusinasi, (e) gangguan motivasi, sehingga malas sekolah atau bekerja, ( f) gangguan pengendalian diri, sehingga sulit membedakan baik/ buruk,
b) Pada saluran nafas : dapat terjadi radang paru ( bronchopnemonia ), pembengkakan paru (Oedema Paru)
c) Jantung : peradangan otot jantung, penyempitan pembulu darah jantung.
d) Hati : terjadi Hepatitis B dan C yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual.
e) Penyakit Menular Seksual ( PMS ) dan HIV/AIDS. Para pengguna NAPZA dikenal dengan perilaku seks resiko tinggi, mereka mau melakukan hubungan seksual demi mendapatkan zat atau uang untuk membeli zat. Penyakit Menular Seksual yang terjadi adalah : kencing nanah ( GO ), raja singa ( Siphilis ) dll. Juga Pengguna NAPZA yang mengunakan jarum suntik secara bersama – sama membuat angka penularan HIV/AIDS semakin meningkat. Penyakit HIV / AIDS menular melalui jarum suntik dan hubungan seksual, selain melalui tranfusi darah dan penularan dari ibu ke janin.
f) Sistem Reproduksi : sering terjadi kemandulan.
g) Kulit : terdapat bekas suntikan bagi pengguna yang menggunakan jarum suntik, sehingga mereka sering menggunakan baju lengan panjang.
h) Komplikasi pada kehamilan
i) Ibu : anemia, infeksi vagina, hepatitis, AIDS.
j) Kandungan: abortus, keracunan, kehamilan, bayi lahir mati
k) Janin : pertumbuhan terhambat, premature, berat bayi rendah.

2) Dampak Sosial :
a) Di Lingkungan Keluarga : Suasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi pertengkaran, mudah tersinggung, Orang tua resah karena barang berharga sering hilang. Perilaku menyimpang/asosial anak ( berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas) dan menjadi aib keluarga, Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan. Orang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi.
b) Di Lingkungan Sekolah : Merusak disiplin dan motivasi belajar, meningkatnya tindak kenakalan, membolos, tawuran pelajar, mempengaruhi peningkatan penyalahguanaan di antara sesama teman sebaya.
c) Di Lingkungan Masyarakat : tercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna/mangsanya, pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau siswa yang telah menjadi ketergantungan, meningkatnya kejahatan di masyarakat : perampokan, pencurian, pembunuhan sehingga masyarakat menjadi resah, meningkatnya kecelakaan.

Sumber : buku k13 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) kelas 8