Rendah Hati, Hemat, dan Sederhana Membuat Hidup Lebih Mulia

Dalam kehidupan sehari-hari, sudah tentu kalian pernah bertemu dengan orang yang rendah hati. Entah di lingkungan tempat tinggal, di sekolah, maupun di tempat lain. Orang yang rendah hati bisa dirasakan dari cara dia berbicara, bersikap, dan berpendirian. Bagaimana perasaanmu ketika bertemu dengan orang yang demikian?
Tentu kita merasa nyaman dan senang. Demikian juga ketika kita bisa menghiasi diri dengan perilaku mulia ini, tentu orang-orang di sekeliling kita akan merasa nyaman berada dan bertemu dengan kita.
Tidaklah mengherankan bila orang yang rendah hati disukai oleh banyak orang dan memiliki banyak kawan. Biasanya orang yang demikian akan lebih dekat dengan kesuksesan. Semoga kalian juga menjadi bagian dari orang yang rendah hati ini.
Orang ini tidak hanya disukai oleh manusia, tetapi juga sungguh sangat dicintai oleh Allah Swt. Betapa bahagianya hidup ini ketika kita dicintai oleh Allah dan disenangi oleh orang-orang di sekeliling kita.
Seperti yang telah dilakukan oleh Rasulullah saw., beliau merupakan manusia yang memiliki segala kelebihan. Meskipun demikian, beliau senantiasa rendah hati, baik terhadap keluarga, para sahabat, bahkan kepada orang yang memusuhinya. Beliau dikenal sebagai orang yang rendah hati dengan siapa saja.
Setali tiga uang dengan rendah hati, hemat dan sederhana merupakan akhlak mulia yang juga diajarkan oleh Rasulullah saw. Hemat dan sederhana akan membuat kehidupan manusia menjadi lebih tenang dan tenteram. Jika kita mau berhemat dan hidup sederhana, perasaan kita tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal serta keinginan-keinginan yang tidak penting. Itulah sebabnya mengapa Rasullullah saw. sangat mementingkan kedua sikap ini dalam kehidupan sehari-hari

Dialog Islami
Ustāżah : Pertanyaanmu bagus, Arif. Memang ibu sering mendengar beberapa orang salah dalam memaknai keduanya.
Arif : Iya Ustāżah, saya ingin tahu yang sebenarnya.
Arif : Assalamu’alaikum, Ustāżah
Ustāżah : Wa ‘alaikum salam, Arif
Arif : Ustāżah, saya mau tanya boleh?
Ustāżah : Dengan senang hati, Arif
Arif : Us
Setali tiga uang dengan rendah hati, hemat dan sederhana merupakan akhlak mulia yang juga diajarkan oleh Rasulullah saw. Hemat dan sederhana akan membuat kehidupan manusia menjadi lebih tenang dan tenteram. Jika kita mau berhemat dan hidup sederhana, perasaan kita tidak akan mudah terpengaruh oleh hal-hal serta keinginan-keinginan yang tidak penting. Itulah sebabnya mengapa Rasullullah saw. sangat mementingkan kedua sikap ini dalam kehidupan sehari-hari

Dialog Islami
Ustāżah : Pertanyaanmu bagus, Arif. Memang ibu sering mendengar beberapa orang salah dalam memaknai keduanya.
Arif : Iya Ustāżah, saya ingin tahu yang sebenarnya.
Arif : Assalamu’alaikum, Ustāżah
Ustāżah : Wa ‘alaikum salam, Arif
Arif : Ustāżah, saya mau tanya boleh?
Ustāżah : Dengan senang hati, Arif
Arif : Ustāżah, sama nggak ya antara rendah hati dengan rendah diri?
Ustāżah : Rendah hati itu termasuk salah satu akhlak yang mulia. Rendah hati itu lawan kata dari sombong atau takabur.
Arif : Terus kalau rendah diri ?
Ustāżah : Rendah diri itu maksudnya tidak percaya diri. Kamu tidak boleh menjadi orang yang rendah diri.
Arif : Oo begitu ya, Ustāżah. Terima kasih. Saya jadi mengerti sekarang.

Sumber : buku k13 PAI kelas VIII

Related Posts :