Apakah kalian sudah tahu bahwa Allah Swt. telah mempersiapkan semua kebutuhan manusia sebelum menciptakannya?
Allah telah menyediakan banyak makanan dan minuman untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Dari sekian banyak makanan dan minuman itu, orang yang beriman akan memilih yang halal dan menghindari yang haram. Sedangkan orang yang mengonsumsi makanan dan minuman haram berarti melanggar ketentuan Allah Swt. Tempat bagi mereka adalah neraka. Ketahuilah bahwa dengan menaati ketentuan Allah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal hidup kita akan menjadi berkah.
Tahukah kalian mengapa Allah menyuruh kita memakan dan meminum yang halal? Ternyata makanan dan minuman yang haram itu memiliki banyak mudharat.
Di antaranya merupakan sumber penyakit sehingga tubuh menjadi lemah. Lebih parah lagi, kita menjadi orang yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Marilah generasi Islam, kita memakan dan meminum yang halal agar tubuh sehat, bisa lebih rajin beribadah yang nantinya mendapatkan ridho Allah Swt.
Allah telah menyediakan banyak makanan dan minuman untuk kelangsungan hidup manusia di bumi ini. Dari sekian banyak makanan dan minuman itu, orang yang beriman akan memilih yang halal dan menghindari yang haram. Sedangkan orang yang mengonsumsi makanan dan minuman haram berarti melanggar ketentuan Allah Swt. Tempat bagi mereka adalah neraka. Ketahuilah bahwa dengan menaati ketentuan Allah dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal hidup kita akan menjadi berkah.
Tahukah kalian mengapa Allah menyuruh kita memakan dan meminum yang halal? Ternyata makanan dan minuman yang haram itu memiliki banyak mudharat.
Di antaranya merupakan sumber penyakit sehingga tubuh menjadi lemah. Lebih parah lagi, kita menjadi orang yang dibenci Allah dan Rasul-Nya. Marilah generasi Islam, kita memakan dan meminum yang halal agar tubuh sehat, bisa lebih rajin beribadah yang nantinya mendapatkan ridho Allah Swt.
Mari kita cermati berita-berita kriminal saat ini. Jika kalian jeli, segala tindakan kriminal itu selalu berkaitan dengan barang yang diharamkan. Mereka melakukan tindakan kriminal dan hasilnya digunakan utnuk membeli barang haram misalnya narkoba. Jika mereka mengonsumsinya, sudah pasti kehilangan akal dan kesadaran. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita mengetahui suatu makanan itu halal atau haram. Ini dimaksudkan agar kita tidak salah memilih yang akhirnya berdampak kurang baik bagi tubuh kita.
Dialog Islami
Udin : “Alhamdulillah, sudah bel istirahat. Ke kantin apa tidak, Rul?”
Arul : “Iya lah. Aku juga sudah lapar sekali. Soalnya tadi pagi buru-buru jadinya sarapanku sedikit.”
Udin : “Bu, soto satu dan es teh satu.”
Arul : “Saya juga, Bu.”
Arul : “Enak ya sotonya?”
Udin : “Iya, kalau sedang lapar makanan jadi lebih
nikmat, Alhamdulillah..”
Udin : “Rul, tadi kamu ambil gorengannya berapa?”
Arul : “Ehm, eh, satu kayaknya.”
Udin : “Bener, Rul? Maaf ya, tapi aku lihat tadi kamu makan gorengan tiga.”
Arul : “O, eh, iya ya.”
Udin : “Rul, kamu tahu tidak. Apa yang kamu lakukan tadi tidak benar. Dua gorengan yang kamu makan tadi hukumnya haram.”
Arul : “Masa sih, Din? Aduh, gimana dong. Uang sakuku sedikit, kamu tahu sendiri kan. Orang tuaku tidak kaya.”
Udin : “Ya, sudah. Nih, pakai uangku. Sana bayar dulu yang haram tadi biar jadi halal.”
Arul : “Oke, terima kasih sekali, kawan. Kamu memang sahabat yang paling baik.”
Agama kita merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh Allah termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia.
Semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’ān atau Hadis yang mengharamkannya.
Sumber : buku k
Dialog Islami
Udin : “Alhamdulillah, sudah bel istirahat. Ke kantin apa tidak, Rul?”
Arul : “Iya lah. Aku juga sudah lapar sekali. Soalnya tadi pagi buru-buru jadinya sarapanku sedikit.”
Udin : “Bu, soto satu dan es teh satu.”
Arul : “Saya juga, Bu.”
Arul : “Enak ya sotonya?”
Udin : “Iya, kalau sedang lapar makanan jadi lebih
nikmat, Alhamdulillah..”
Udin : “Rul, tadi kamu ambil gorengannya berapa?”
Arul : “Ehm, eh, satu kayaknya.”
Udin : “Bener, Rul? Maaf ya, tapi aku lihat tadi kamu makan gorengan tiga.”
Arul : “O, eh, iya ya.”
Udin : “Rul, kamu tahu tidak. Apa yang kamu lakukan tadi tidak benar. Dua gorengan yang kamu makan tadi hukumnya haram.”
Arul : “Masa sih, Din? Aduh, gimana dong. Uang sakuku sedikit, kamu tahu sendiri kan. Orang tuaku tidak kaya.”
Udin : “Ya, sudah. Nih, pakai uangku. Sana bayar dulu yang haram tadi biar jadi halal.”
Arul : “Oke, terima kasih sekali, kawan. Kamu memang sahabat yang paling baik.”
Agama kita merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh Allah termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia.
Semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’ān atau Hadis yang mengharamkannya.
Sumber : buku k
Arul : “O, eh, iya ya.”
Udin : “Rul, kamu tahu tidak. Apa yang kamu lakukan tadi tidak benar. Dua gorengan yang kamu makan tadi hukumnya haram.”
Arul : “Masa sih, Din? Aduh, gimana dong. Uang sakuku sedikit, kamu tahu sendiri kan. Orang tuaku tidak kaya.”
Udin : “Ya, sudah. Nih, pakai uangku. Sana bayar dulu yang haram tadi biar jadi halal.”
Arul : “Oke, terima kasih sekali, kawan. Kamu memang sahabat yang paling baik.”
Agama kita merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh Allah termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia.
Semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’ān atau Hadis yang mengharamkannya.
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII
Udin : “Rul, kamu tahu tidak. Apa yang kamu lakukan tadi tidak benar. Dua gorengan yang kamu makan tadi hukumnya haram.”
Arul : “Masa sih, Din? Aduh, gimana dong. Uang sakuku sedikit, kamu tahu sendiri kan. Orang tuaku tidak kaya.”
Udin : “Ya, sudah. Nih, pakai uangku. Sana bayar dulu yang haram tadi biar jadi halal.”
Arul : “Oke, terima kasih sekali, kawan. Kamu memang sahabat yang paling baik.”
Agama kita merupakan agama yang sempurna. Semua hal dalam kehidupan kita sudah diatur oleh Allah termasuk halal haramnya suatu makanan dan minuman. Allah menghalalkan semua makanan dan minuman yang mengandung maslahat dan manfaat bagi manusia. Sebaliknya, Allah mengharamkan semua makanan dan minuman yang menimbulkan mudarat atau keburukan bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesucian dan kebaikan hati, akal, ruh, dan jasad manusia.
Semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan, buah-buahan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’ān atau Hadis yang mengharamkannya.
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII