Iman kepada kitab Allah berarti percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya. Ajaran yang terdapat di dalam kitab tersebut disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia.
Diturunkannya kitab-kitab Allah ini merupakan anugerah bagi manusia.
Mengapa demikian? Manusia dikaruniai akal dan pikiran sehingga dapat mengkaji ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya. Kitab-kitab Allah tersebut juga dapat memberi jalan keluar terhadap setiap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh manusia. Dengan adanya kitab-kitab Allah ini, manusia dapat membedakan mana yang benar (haq) dan mana yang salah (batil), mana yang bermanfaat dan mana yang mengandung mudarat.
Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah melalui Kitab Allah tersebut.
Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?
firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :
Seandainya kita tidak mempunyai pedoman yang datangnya dari Allah tentu kita tidak akan pernah mengetahui keberadaan, keesaan, dan keagungan Allah. Demikian juga dengan orang-orang terdahulu. Mereka mendapatkan informasi mengenai keesaan Allah melalui Kitab Allah tersebut.
Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?
firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :
Tanpa dibimbing oleh Kitab Allah, kita juga akan melakukan penyembahan yang sesat dan tindakan-tindakan sesuka hati. Tanpa Kitab Allah sudah pasti akan membuat kita berada dalam kegelapan. Ibarat orang yang berjalan kita berjalan tanpa mengetahui arah dan tidak mempunyai tujuan. Jika demikian, apa yang akan terjadi? Tentu kita akan tersesat, bukan?
firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :
Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin- Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Māidah /5 : 16)
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII
firman Allah dalam Q.S. al-Māidah /5 : 16 berikut :
Artinya : “Dengan kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin- Nya dan menunjukkan ke jalan yang lurus.” (Q.S. al-Māidah /5 : 16)
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII