Pemerintah telah menetapkan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang berisi 45 butir. Butir-butir pedoman tersebut merupakan penjabaran dari kelima sila dalam Pancasila. Berikut ini pembahasan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.
11 Butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
Ada 11 butir pedoman pengamalan sila ke-5 yang terdapat dalam 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
Ada 11 butir pedoman pengamalan sila ke-5 yang terdapat dalam 45 butir Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.
- Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
- Menghormati hak orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
- Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
- Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
- Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
- Suka bekerja keras.
- Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
- Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Contoh-Contoh Pengamalan Sila Ke-5 (Kelima) Pancasila
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-5 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-5 dari Pancasila yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Berlaku adil terhadap sesama
- Menghormati hak orang lain atas dasar keadilan
- Suka bekerja keras
- Tidak berperilaku boros
- Tidak bergaya hidup mewah
- Suka berhemat
- Tidak melanggar peraturan yang berkaitan dengan kepentingan umum
- Tidak menyalahgunakan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi
- Tidak merusak fasilitas umum
- Tidak malas dalam bekerja
- Menghargai hasil karya orang lain
- Tidak menggunakan mobil pribadi untuk kebut-kebutan di jalan raya
- Tidak merusak lingkungan yang dapat membahayakan masyarakat
- Melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama
- Gotong royong membangun jalan
- Gotong royong membersihkan sungai
- Membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan usaha
- Memberdayakan potensi wisata desa
- Menjaga suasana kekeluargaan di lingkungan masyarakat
- Tidak bersikap pilih kasih dalam pergaulan di masyarakat
- Menolong orang lain untuk mandiri
- Berpartisipasi untuk membangun desa
- Tidak melakukan kegiatan yang dapat merugikan masyarakat sekitar
- Memelihara fasilitas umum
- Gotong royong membangun jembatan
- Menggunakan hak dan melaksanakan kewajiban secara seimbang
- Melindungi hak-hak orang lain
- Melakukan kegiatan untuk kesejahteraan bersama
- Tidak melakukan pemerasan terhadap orang lain
- Tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu tetangga