No. Kunci jawaban
1 a 6 b
2 d 7 a
3 b 8 a
4 a 9 d
5 a 10 a
B. Essay
1. Khalifah Harun ar-Rasyid adalah salah satu khalifah Bani Abasiyyah yang mencapai puncak kejayaannya umat Islam. Dan masa pemerintahan Harun ar-Rasyid juga, pendidikan Islam sangat berkembang pesat sehingga banyak ilmu-ilmu baru yang sampai saat ini terus dikembangkan, misalnya dalam ilmu umum di antaranya bidang filsafat, astronomi, kedokteran, matematika, dan lain-lain. Juga dalam ilmu agama di antaranya tafsir, kalam, tasawuf, dan lain-lain.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya bani Abasiyyah
a. Banyaknya perselisihan antara intern bani Umawiyah yaitu memperebutkan kursi kekhalifahan dan harta.
b. Masa jabatan khalifah di akhir pemerintahan bani umawiyah, seperti khalifah Yazid bin al-Walid lebih kurang memerintah sekitar 6 bulan.
1 a 6 b
2 d 7 a
3 b 8 a
4 a 9 d
5 a 10 a
B. Essay
1. Khalifah Harun ar-Rasyid adalah salah satu khalifah Bani Abasiyyah yang mencapai puncak kejayaannya umat Islam. Dan masa pemerintahan Harun ar-Rasyid juga, pendidikan Islam sangat berkembang pesat sehingga banyak ilmu-ilmu baru yang sampai saat ini terus dikembangkan, misalnya dalam ilmu umum di antaranya bidang filsafat, astronomi, kedokteran, matematika, dan lain-lain. Juga dalam ilmu agama di antaranya tafsir, kalam, tasawuf, dan lain-lain.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi berdirinya bani Abasiyyah
a. Banyaknya perselisihan antara intern bani Umawiyah yaitu memperebutkan kursi kekhalifahan dan harta.
b. Masa jabatan khalifah di akhir pemerintahan bani umawiyah, seperti khalifah Yazid bin al-Walid lebih kurang memerintah sekitar 6 bulan.
c. Putra mahkota lebih dari jumlah satu orang yaitu Abdullah dan Ubaidillah sebagai putra mahkota oleh Marwan bin Muhammad.
d. Bergabungnya sebagian afrad keluarga umawi kepada madzhabmadzhab agama yang tidak benar menurut syariah, seperti al-Qadariyah.
e. Hilangnya kecintaan rakyat pada akhir-akhir pemerintahan bani umawiyah.
f. Sifat sombong yang dimiliki oleh para pembesar bani Umawiyah pada akhir pemerintahannya.
g. Timbulnya dukungan dari al-Mawali (non-arab)
3. Tiga tokoh cendikiawan muslim di bidang ilmu kedokteran yaitu Jabir bin Hayyan, Hunaian bin Ishak, Ibnu Sahal, ar-Razi, dan Thabit Ibnu Qurra.
4. Nama-nama khalifah yang memimpin bani Abasiyyah
a. Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-Abbas
b. Abu Ja’far bin Abdullah bin Muhammad bin Ali
c. Muhammad al-Mahdi bin al-Mansyur
d. Musa al-Hadi bin Muhammad bin Ja’far al-Mansyur
e. Harun ar-Rasyid bin Muhammad al-Mahdi
f. Muhammad al-Amin bin Harun ar-Rasyid
g. Al Ma’mun bin Harun ar-Rasyid
h. Al Mu’tashim Billah Abu Ishaq Muhammad bin ar-Rasyid bin al-Mahdi
i. Al Watsiq Billah Abu Ja’far Harun al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
j. Al Mutawakkil Alallah bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
5. Tiga penyebab runtuhnya Bani Abasiyyah
a. Melebihkan bangsa asing daripada bangsa Arab.
b. Kebijakan ganda Harun ar-Rasyid yang telah mewasiatkan tahta khalifah kepada dua anaknya (al-Amin dan al-Makmun) yang ketika itu menjabat Gubernur Khurasan.
c. Pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para oposan seperti pemberontakan orang-orang Arab, Syi’ah, Khawarij, intern keluarga Abasiyyah dan sebagainya.
d. Ketergantungan kepada tentara bayaran.
e. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil yang bebas dari kekuasaan Bani Abasiyyah, seperti dinasti Idrisiyah di Maroko, dinasti Aghlabiyah, dinasti Thuluniyah, dinasti Ikhsyidi, dinasti Hamdaniyah, dan dinasti Thahiriyah.
f. Penyerangan bangsa Mongol (Tartar) yanng dipimpin oleh Hulaku Khan pada 1258 M, khalifah dan keluarganya dibunuh serta ia mengumumkan secara sepihak berakhirnya pemerintahan Bani Abasiyyah
d. Bergabungnya sebagian afrad keluarga umawi kepada madzhabmadzhab agama yang tidak benar menurut syariah, seperti al-Qadariyah.
e. Hilangnya kecintaan rakyat pada akhir-akhir pemerintahan bani umawiyah.
f. Sifat sombong yang dimiliki oleh para pembesar bani Umawiyah pada akhir pemerintahannya.
g. Timbulnya dukungan dari al-Mawali (non-arab)
3. Tiga tokoh cendikiawan muslim di bidang ilmu kedokteran yaitu Jabir bin Hayyan, Hunaian bin Ishak, Ibnu Sahal, ar-Razi, dan Thabit Ibnu Qurra.
4. Nama-nama khalifah yang memimpin bani Abasiyyah
a. Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-Abbas
b. Abu Ja’far bin Abdullah bin Muhammad bin Ali
c. Muhammad al-Mahdi bin al-Mansyur
d. Musa al-Hadi bin Muhammad bin Ja’far al-Mansyur
e. Harun ar-Rasyid bin Muhammad al-Mahdi
f. Muhammad al-Amin bin Harun ar-Rasyid
g. Al Ma’mun bin Harun ar-Rasyid
h. Al Mu’tashim Billah Abu Ishaq Muhammad bin ar-Rasyid bin al-Mahdi
i. Al Watsiq Billah Abu Ja’far Harun al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
j. Al Mutawakkil Alallah bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
5. Tiga penyebab runtuhnya Bani Abasiyyah
a. Melebihkan bangsa asing daripada bangsa Arab.
b. Kebijakan ganda Harun ar-Rasyid yang telah mewasiatkan tahta khalifah kepada dua anaknya (al-Amin dan al-Makmun) yang ketika itu menjabat Gubernur Khurasan.
c. Pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para oposan seperti pemberontakan orang-orang Arab, Syi’ah, Khawarij, intern keluarga Abasiyyah dan sebagainya.
d. Ketergantungan kepada tentara bayaran.
e. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil yang bebas dari kekuasaan Bani Abasiyyah, seperti dinasti Idrisiyah di Maroko, dinasti Aghlabiyah, dinasti Thuluniyah, dinasti Ikhsyidi, dinasti Hamdaniyah, dan dinasti Thahiriyah.
f. Penyerangan bangsa Mongol (Tartar) yanng dipimpin oleh Hulaku Khan pada 1258 M, khalifah dan keluarganya dibunuh serta ia mengumumkan secara sepihak berakhirnya pemerintahan Bani Abasiyyah
i. Al Watsiq Billah Abu Ja’far Harun al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
j. Al Mutawakkil Alallah bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
5. Tiga penyebab runtuhnya Bani Abasiyyah
a. Melebihkan bangsa asing daripada bangsa Arab.
b. Kebijakan ganda Harun ar-Rasyid yang telah mewasiatkan tahta khalifah kepada dua anaknya (al-Amin dan al-Makmun) yang ketika itu menjabat Gubernur Khurasan.
c. Pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para oposan seperti pemberontakan orang-orang Arab, Syi’ah, Khawarij, intern keluarga Abasiyyah dan sebagainya.
d. Ketergantungan kepada tentara bayaran.
e. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil yang bebas dari kekuasaan Bani Abasiyyah, seperti dinasti Idrisiyah di Maroko, dinasti Aghlabiyah, dinasti Thuluniyah, dinasti Ikhsyidi, dinasti Hamdaniyah, dan dinasti Thahiriyah.
f. Penyerangan bangsa Mongol (Tartar) yanng dipimpin oleh Hulaku Khan pada 1258 M, khalifah dan keluarganya dibunuh serta ia mengumumkan secara sepihak berakhirnya pemerintahan Bani Abasiyyah di Baghdad.
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII
j. Al Mutawakkil Alallah bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid
5. Tiga penyebab runtuhnya Bani Abasiyyah
a. Melebihkan bangsa asing daripada bangsa Arab.
b. Kebijakan ganda Harun ar-Rasyid yang telah mewasiatkan tahta khalifah kepada dua anaknya (al-Amin dan al-Makmun) yang ketika itu menjabat Gubernur Khurasan.
c. Pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para oposan seperti pemberontakan orang-orang Arab, Syi’ah, Khawarij, intern keluarga Abasiyyah dan sebagainya.
d. Ketergantungan kepada tentara bayaran.
e. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil yang bebas dari kekuasaan Bani Abasiyyah, seperti dinasti Idrisiyah di Maroko, dinasti Aghlabiyah, dinasti Thuluniyah, dinasti Ikhsyidi, dinasti Hamdaniyah, dan dinasti Thahiriyah.
f. Penyerangan bangsa Mongol (Tartar) yanng dipimpin oleh Hulaku Khan pada 1258 M, khalifah dan keluarganya dibunuh serta ia mengumumkan secara sepihak berakhirnya pemerintahan Bani Abasiyyah di Baghdad.
Sumber : buku k13 PAI kelas VIII