1. Orang yang berwasiat disyaratkan memiliki beberapa syarat yaitu ... .
a. mukallaf, sehat jasmani, berhak, kehendak sendiri
b. mukallaf, berhak berbuat kebaikan, kehendak sendiri
c. mukallaf, berniat, bergama islam dan merdeka (bukan budak)
d. mumayyis, sehat jasmani, berhak, kehendak sendiri
e. mumayyis, berhak berbuat kebaikan, kehendak sendiri
2. Jika seseorang tidak mempunyai seorangpun ahli waris dan sebelum meninggal dia berwasiat menghibahkan semua hartanya untuk pesantren, maka yang ... .
a. dipenuhi maksimal 1/2 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
b. dipenuhi maksimal 1/3 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
c. dipenuhi minimal 1/2 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
d. seluruh hartanya diserahkan kepada pesantren sesuai dengan wasiatnya
e. dipenuhi minimal 1/3 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
3. Jika salah satu unsur ini tidak ada maka wasiatnya dianggap tidak sah yaitu ... . ... .
a. penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan hakim yang mengesahkan
b. ahli waris, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan dan lafadz wasiat
c. ahli waris, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan saksi
d. orang yang berwasiat, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan dan lafadz wasiat
e. orang yang berwasiat, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan saksi yang sah
4. Jika penerima wasiat adalah sekelompok orang atau lembaga sosial, maka disyaratkan ... .
a. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat perorangan
b. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat maksiat
c. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat komersial (bisnis)
d. digunakan sesuai kesepakatan dengan ahli warisnya
e. menjadi kewenangan sekelompok orang atau lembaga sosial tersebut
5. Memberikan kuasa kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang akan dilaksanakan setelah orang yang memberi kuasa meninggal dunia, dalam syari’at Islam disebut dengan istilah ... .
a. wadi’ah
b. hadiah
c. al-isha
d. al-wasi
e. wasiat
6. Wasiat merupakan salah satu amalan sunnah yang mengandung beberapa hikmah, diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali ... .
a. sebagai rasa terima kasih atau jasa orang ketika masih hidup
b. menambah kebaikan ahli waris dan pahala orang yang meninggal
c. melestarikan kebaikan orang yang berwasiat sehingga dapat berkelanjutan
d. menciptakan ketertiban dan kedamaian keluarga dan masyarakat
e. meningkatkan jiwa sosial dan tanggung jawab moral
7. Ketentuan-ketentuan bagian untuk ahli waris sudah ditetapkan oleh Allah adalah 1/2, 1/3, 1/4, 1/6, 1/8 dan 2/3, sehingga sebagai seorang mukmin kita wajib melaksanakannya. Dalam ilmu mawaris ketentuan tersebut dinamakan ...
a. furudh al-muqaddarah
b. furu’ al-mayyit
c. ushul al-mayyit
d. al-hawayis
e. hijab hirman
8. Ahli waris karena adanya faktor hubungan darah dengan mayit, baik itu dari jalur ke bawah, ke atas maupun menyamping disebut ahli waris ... .
a. ashabiyah
b. sababiyah
c. nasabiyah
d. ushul al-mayyit
e. furu’ al-mayyit
9. Saudara, paman, bibi dan anak-anaknya, mereka termasuk ahli waris nasabiyah dalam kelompok .... .
a. furudh al-muqaddarah
b. furu’ al-mayyit
c. ushul al-mayyit
d. al-hawayis
e. hijab hirman
10. Seorang ahli waris dapat terhalang untuk memperoleh bagian terbesarnya dan bagiannya berkurang disebabkan adanya ahli waris lain yang menutupinya. Dalam ilmu mawaris hal ini dinamakan .... .
a. hijab
b. al-aqrabun
c. hijab hirman
d. hijab nuqshan
e. dzawil furudh
11. Ahli waris yang bagiannya tidak ditentukan dengan batasan tertentu, bahkan ia dapat mengambil keseluruhan harta warisan, disebut dengan ahli waris ... .
a. dzawil furudh
b. dzawil ashabah
c. dzawil arham
d. ashabul furudh
e. waritsun
12. Arti dari petikan ayat di samping adalah ... . فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ وَلَدٌ وَوَرِثَهُ أَبَوَاهُ فَلأمِّهِ الثُّلُثُ
a. jika orang yang meninggal tidak memiliki anak maka bagian ibu adalah sepertiga dan sisanya adalah bagian bapak
b. jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga
c. jika orang yang meninggal tidak memiliki anak laki-laki, maka bapak memperoleh bagian seperenam
d. jika orang yang meninggal memiliki anak laki-laki, maka ibu mendapat bagian seperenam dan bapak memperoleh bagian sisa
e. jika anak perempuan tunggal maka bagiannya setengah, jika ia berjumlah dua orang atau lebih maka bagiannya duapertiga
13. Dalam ilmu mawaris kadang timbul masalah karena tidak adanya ahli dzawil ashabah, dan penghitungannya dilakukan dengan cara Radd. Pengertian Radd adalah ... .
a. bertambahnya asal masalah dan berkurangnya jumlah bagian dzawil furudh
b. berkurangnya asal masalah dan bertambahnya jumlah bagian dzawil furudh
c. menetapkan asal masalah sesuai dengan jumlah bagian dzawil furudh
d. mengembalikan sisa harta waris sesuai dengan kesepakatan semua ahli waris
e. membagi harta waris secara merata baik untuk yang laki-laki maupun perempuan
14. Seorang meninggal dengan harta waris senilai Rp 250.000.000,- ketika meninggal ia masih punya hutang senilai Rp 10.000.000,-, ia memiliki ahli waris dua istri, dua anak laki-laki dan ayah kandung. Bagian yang diterima satu orang istri adalah ... .
a. Rp 15.000.000,- c. Rp 40.000.000,- e. Rp 85.000.000,-
b. Rp 30.000.000,- d. Rp 170.000.000,-
15. Masih berlanjut dengan soal no.15, bagian yang diterima masing-masing anak laki-laki adalah ... .
a. Rp 15.000.000,- c. Rp 40.000.000,- e. Rp 85.000.000,-
b. Rp 30.000.000,- d. Rp 170.000.000,-
1. C 11. B
2. C 12. B
3. D 13. B
4. B 14. A
5. C 15. E
a. mukallaf, sehat jasmani, berhak, kehendak sendiri
b. mukallaf, berhak berbuat kebaikan, kehendak sendiri
c. mukallaf, berniat, bergama islam dan merdeka (bukan budak)
d. mumayyis, sehat jasmani, berhak, kehendak sendiri
e. mumayyis, berhak berbuat kebaikan, kehendak sendiri
2. Jika seseorang tidak mempunyai seorangpun ahli waris dan sebelum meninggal dia berwasiat menghibahkan semua hartanya untuk pesantren, maka yang ... .
a. dipenuhi maksimal 1/2 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
b. dipenuhi maksimal 1/3 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
c. dipenuhi minimal 1/2 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
d. seluruh hartanya diserahkan kepada pesantren sesuai dengan wasiatnya
e. dipenuhi minimal 1/3 jumlah harta dan sisanya diserahkan baitul maal
3. Jika salah satu unsur ini tidak ada maka wasiatnya dianggap tidak sah yaitu ... . ... .
a. penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan hakim yang mengesahkan
b. ahli waris, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan dan lafadz wasiat
c. ahli waris, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan saksi
d. orang yang berwasiat, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan dan lafadz wasiat
e. orang yang berwasiat, penerima wasiat, sesuatu yang diwasiatkan, lafadz wasiat dan saksi yang sah
4. Jika penerima wasiat adalah sekelompok orang atau lembaga sosial, maka disyaratkan ... .
a. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat perorangan
b. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat maksiat
c. tidak digunakan untuk hal-hal bersifat komersial (bisnis)
d. digunakan sesuai kesepakatan dengan ahli warisnya
e. menjadi kewenangan sekelompok orang atau lembaga sosial tersebut
5. Memberikan kuasa kepada seseorang untuk melaksanakan sesuatu yang akan dilaksanakan setelah orang yang memberi kuasa meninggal dunia, dalam syari’at Islam disebut dengan istilah ... .
a. wadi’ah
b. hadiah
c. al-isha
d. al-wasi
e. wasiat
6. Wasiat merupakan salah satu amalan sunnah yang mengandung beberapa hikmah, diantaranya adalah sebagai berikut, kecuali ... .
a. sebagai rasa terima kasih atau jasa orang ketika masih hidup
b. menambah kebaikan ahli waris dan pahala orang yang meninggal
c. melestarikan kebaikan orang yang berwasiat sehingga dapat berkelanjutan
d. menciptakan ketertiban dan kedamaian keluarga dan masyarakat
e. meningkatkan jiwa sosial dan tanggung jawab moral
7. Ketentuan-ketentuan bagian untuk ahli waris sudah ditetapkan oleh Allah adalah 1/2, 1/3, 1/4, 1/6, 1/8 dan 2/3, sehingga sebagai seorang mukmin kita wajib melaksanakannya. Dalam ilmu mawaris ketentuan tersebut dinamakan ...
a. furudh al-muqaddarah
b. furu’ al-mayyit
c. ushul al-mayyit
d. al-hawayis
e. hijab hirman
8. Ahli waris karena adanya faktor hubungan darah dengan mayit, baik itu dari jalur ke bawah, ke atas maupun menyamping disebut ahli waris ... .
a. ashabiyah
b. sababiyah
c. nasabiyah
d. ushul al-mayyit
e. furu’ al-mayyit
9. Saudara, paman, bibi dan anak-anaknya, mereka termasuk ahli waris nasabiyah dalam kelompok .... .
a. furudh al-muqaddarah
b. furu’ al-mayyit
c. ushul al-mayyit
d. al-hawayis
e. hijab hirman
10. Seorang ahli waris dapat terhalang untuk memperoleh bagian terbesarnya dan bagiannya berkurang disebabkan adanya ahli waris lain yang menutupinya. Dalam ilmu mawaris hal ini dinamakan .... .
a. hijab
b. al-aqrabun
c. hijab hirman
d. hijab nuqshan
e. dzawil furudh
11. Ahli waris yang bagiannya tidak ditentukan dengan batasan tertentu, bahkan ia dapat mengambil keseluruhan harta warisan, disebut dengan ahli waris ... .
a. dzawil furudh
b. dzawil ashabah
c. dzawil arham
d. ashabul furudh
e. waritsun
12. Arti dari petikan ayat di samping adalah ... . فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ وَلَدٌ وَوَرِثَهُ أَبَوَاهُ فَلأمِّهِ الثُّلُثُ
a. jika orang yang meninggal tidak memiliki anak maka bagian ibu adalah sepertiga dan sisanya adalah bagian bapak
b. jika orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga
c. jika orang yang meninggal tidak memiliki anak laki-laki, maka bapak memperoleh bagian seperenam
d. jika orang yang meninggal memiliki anak laki-laki, maka ibu mendapat bagian seperenam dan bapak memperoleh bagian sisa
e. jika anak perempuan tunggal maka bagiannya setengah, jika ia berjumlah dua orang atau lebih maka bagiannya duapertiga
13. Dalam ilmu mawaris kadang timbul masalah karena tidak adanya ahli dzawil ashabah, dan penghitungannya dilakukan dengan cara Radd. Pengertian Radd adalah ... .
a. bertambahnya asal masalah dan berkurangnya jumlah bagian dzawil furudh
b. berkurangnya asal masalah dan bertambahnya jumlah bagian dzawil furudh
c. menetapkan asal masalah sesuai dengan jumlah bagian dzawil furudh
d. mengembalikan sisa harta waris sesuai dengan kesepakatan semua ahli waris
e. membagi harta waris secara merata baik untuk yang laki-laki maupun perempuan
14. Seorang meninggal dengan harta waris senilai Rp 250.000.000,- ketika meninggal ia masih punya hutang senilai Rp 10.000.000,-, ia memiliki ahli waris dua istri, dua anak laki-laki dan ayah kandung. Bagian yang diterima satu orang istri adalah ... .
a. Rp 15.000.000,- c. Rp 40.000.000,- e. Rp 85.000.000,-
b. Rp 30.000.000,- d. Rp 170.000.000,-
15. Masih berlanjut dengan soal no.15, bagian yang diterima masing-masing anak laki-laki adalah ... .
a. Rp 15.000.000,- c. Rp 40.000.000,- e. Rp 85.000.000,-
b. Rp 30.000.000,- d. Rp 170.000.000,-
1. C 11. B
2. C 12. B
3. D 13. B
4. B 14. A
5. C 15. E