Indonesia memiliki keunggulan iklim, geostrategis, dan kondisi tanah yang sangat potensial untuk kegiatan ekonomi. Untuk memanfaatkan keunggulan tersebut diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Bangsa Indonesia harus pandai bersyukur karena dikaruniai keunggulan lokasi yang sangat menguntungkan. Karena itu kamu harus belajar giat agar memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan yang hebat, sehingga mampu memanfaatkan keuntungan pengaruh lokasi Indonesia untuk kegiatan ekonomi.
Perhatikan peta Indonesia pada gambar 1.13 tersebut! Peta tersebut menggambarkan pusat transportasi di berbagai lokasi Indonesia. Secara garis besar transportasi yang berkembang di Indonesia adalah transportasi darat, air, dan udara. Di antara ketiga jenis transportasi tersebut, manakah yang paling lama berkembang di Indonesia?
Tentu saja transportasi darat lebih lama berkembang di Indonesia, karena awal kehidupan manusia berada di daratan. Di antara ketiga jenis transportasi tersebut, manakah yang paling banyak kamu gunakan di tempat tinggalmu? Tentu saja jawaban kamu berbeda-beda, karena setiap daerah di Indonesia memiliki lokasi yang berbeda. Berikut ini kamu akan mempelajari bagaimana pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi, baik transportasi darat, air, maupun udara.
1) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Darat
Beberapa sarana dan prasarana yang kamu temukan misalnya alat transportasi berupa kuda, dokar, gerobak, sepeda, sepeda motor, mobil penumpang, mobil barang, dan kereta api. Apakah di lingkungan tempat tinggalmu juga terdapat berbagai jenis alat transportasi di atas? Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki peralatan transportasi di atas.
Sebagai contoh kereta api, saat ini baru berkembang di Jawa dan sebagian Sumatra.
Sarana transportasi apa saja yang kamu temukan di Pulau Jawa? Jalan raya dan jalan kereta api merupakan sarana penting bagi transportasi di darat. Jalan raya yang kamu temukan di daerahmu tentu berbeda-beda. Terdapat jalan raya yang sudahm tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan raya juga dibedakan menjadi jalan nasional dan jalan daerah seperti tampak pada peta berikut ini.
Perhatikan gambar 1.15 Peta Indonesia! Dapatkah kamu menemukan jenis jalan raya pada peta tersebut? Temukan jalan raya yang tergolong jalan raya nasional dan jalan raya daerah! Untuk membantu memahami jalan raya nasional dan jalan raya daerah, lakukan kegiatan belajar di bawah ini!
Setelah mengerjakan aktivitas di atas, tentu kamu dapat membedakan antara jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi.
Jalan nasional dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar kabupaten/ kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten.
Selain jalan, untuk memperlancar transportasi darat juga diperlukan sarana lainnya. Sarana apa saja yang dapat kamu temukan untuk mendukung transportasidarat tersebut?
Kamu tentu menemukan berbagai sarana transportasi darat seperti terminal, jembatan, rambu-rambu, pompa minyak, dan sebagainya.
Pulau Jawa merupakan pulau dengan sarana transportasi darat paling banyak dan paling lengkap di Indonesia. Mengapa demikian? Hal ini tidak lepas dari pengaruh lokasi dan perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia. Pulau Jawa adalah wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Semakin banyak jumlah penduduk, tentu semakin bervariasi kebutuhan interaksi. Semakin banyak kebutuhan berinteraksi, tentu semakin banyak sarana dan prasarana yang diperlukan.
Perhatikan peta pada gambar 1.17.! Peta tersebut memberikan informasi kepada kamu bagaimana kondisi pulau Jawa sebagai daerah paling padat di Indonesia. Peta tersebut juga memberikan informasi perbedaan kondisi alamnya. Kondisi alam yang berbeda di suatu daerah, menyebabkan kegiatan ekonomi yang berbeda pula. Di daerah dataran tinggi banyak kegiatan ekonomi yang menghasilkan sayuran dan tanaman perkebunan, sedangkan di daerah dataran rendah kegiatan ekonominya banyak menghasilkan hasil pertanian seperti padi dan perikanan. Kebutuhan antar daerah yang berbeda, mendorong kegiatan distribusi berbagai barang kebutuhan tersebut.
Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak kegiatan distribusi barang dan jasa, sehingga sarana transportasi menjadi kebutuhan utama. Tidak mengherankan prasarana utama transportasi berupa jalan raya dan rel kereta api paling banyakditemukan di Pulau Jawa dibanding daerah lain. Di Pulau Bali dan Sumatra, yang lokasinya mirip dengan pulau Jawa juga memiliki sarana dan prasarana transportasi darat, meskipun tidak sepadat di Pulau Jawa.
2) Pengaruh Lokasi terhadap Transportasi Air
Indonesia adalah negara yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah perairan. Karena itu, kamu dapat menemukan sarana transportasi air di berbagai daerah di Indonesia.
Transportasi darat merupakan transportasi yang mudah dan murah.
Saat ini masih banyak daerah di Indonesia terdapat fasilitas transportasi darat yang memadai. Pembangunan fasilitas transportasi darat paling mahal adalah pembangunan jalan dan jembatan. Bangsa Indonesia terus membangun sarama transportasi darat untuk mempermudah transportasi dan komunikasi, sehingga memperlancar roda pembangunan.
Sarana apa saja yang biasa digunakan untuk transportasi air?
Sampan, perahu, kapal merupakan sarana transportasi yang biasa digunakan untuk transportasi air. Sarana transportasi air dapat digunakan di sungai, danau, selat, maupun laut. Apabila dalam transportasi darat banyak diperlukan jalan raya, maka dalam transportasi air yang lebih banyak diperlukan adalah sarana berupa dermaga, pelabuhan, dan rambu-rambu.
Sungai-sungai di Indonesia terutama di Sumatra dan Kalimantan, banyak yang dapat dilalui kapal-kapal kecil maupun besar. Digunakan untuk apa saja sarana transportasi air? Transportasi air dapat digunakan untuk mobilitas manusia dan angkutan barang.
Distribusi barang antarpulau di Indonesia sebagian besar menggunakan kapal. Angkutan antarpulau menggunakan kapal-kapal besar seperti gambar di atas dapat menampung barang dalam jumlah besar. Berbagai hasil tambang dari berbagai daerah di Indonesia diangkut menggunakan kapal-kapal besar.
Selain transportasi laut, di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki sungaisungai yang panjang seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, di mana tranportasi air melalui sungai telah berjalan sejak zaman dahulu. Sarana transportasi sungai mampu menghubungkan antar daerah di suatu pulau di Indonesia.
Sungai-sungai panjang di Pulau Kalimantan menjadi prasarana penting berbagai sarana transportasi air. Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan salah satu contoh kota yang berada dekat dengan muara Sungai Barito. Sampai saat ini Sungai Barito merupakan prasarana transportasi penting di Kalimantan Selatan.
Sungai tersebut menghubungkan Kota Banjarmasin dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, bahkan terhubung sampai ke Kalimantan Tengah. Banjarmasin merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat banyak sungainya, sehingga memperoleh sebutan “kota seribu sungai”.
Pengaruh lokasi Indonesia terhadap transportasi air sangat besar peranannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Transportasi air merupakan transportasi yang paling besar pengaruhnya dalam menghubungkan antar pulau di Indonesia. Bahkan hubungan dengan luar negeri juga sangat terbantu oleh transportasi air. Kondisi ini berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Nenek moyang bangsa Indonesia telah melakukan interaksi dengan masyarakat antar pulau dan dengan masyarakat luar negeri menggunakan transportasi air. Kamu tentu sangat mengenal lagu nenek moyangku. Lagu tersebut menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hebat
Bukti kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia salah satunya dapat dilihat dari keterampilan masyarakat Bugis Sulawesi dalam mengembangkan teknologi perahu layar. Teknologi perahu layar yang dikenal dengan Kapal Pinisi terkenal ke berbagai negara dan mampu digunakan untuk mengarungi samudera ke berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Bagi kamu yang dekat kota Makasar, kamu dapat mengunjungi Museum Pinisi di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Lokasi Indonesia yang sebagian besar berupa perairan dan kepulauan tidak menghalangi mobilitas manusia dan angkutan/distribusi barang antarwilayah. Perairan, ternyata bukan sebagai pemisah antar pulau, tetapi menjadi jembatan penghubung antar pulau. Karena itu, selayaknya bangsa Indonesia senantiasa menjaga perairan baik laut maupun sungai, agar terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan umat manusia.
3) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Udara
Indonesia dikenal sebagai negeri bahari sejak jaman nenek moyang. Luas lautan Indonesia sebesar 2/3 dari luas keseluruhan Indonesia. Sarana transportasi laut merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan kekayaan samudera di Indonesia. Saat ini masih banyak pencuri kekayaan laut Indonesia dari luar negeri. Kamu dapat berpartisipasi mengelola potensi laut Indonesia dengan menjadi pelaut yang handal.
Kamu telah mempelajari bahwa sarana transportasi udara merupakan salah satu sarana mobilitas manusia dan angkutan barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Transportasi udara merupakan sarana yang saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia. Kelebihan utama sarana ini adalah dapat menempuh jarak yang panjang dengan waktu yang singkat. Kamu dapat membandingkan perjalanan dari Banda Aceh ke Jakarta menggunakan tranportasi darat dan penyeberangan, memerlukan waktu lebih dari 72 jam. Sementara dengan menggunakan transportasi udara jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 3 jam saja.
Transportasi udara memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan kamu diskusikan
Setelah kamu melakukan aktivitas di atas, tentu kamu menemukan berbagai jenis sarana transportasi udara. Selain helikopter kamu juga menemukan pesawat terbang penumpang, pesawat pengangkut barang/kargo, pesawat perang, dan pesawat luar ruang angkasa. Pesawat penumpang mengangkut penumpang, pesawat pengangkut barang mengangkut barang-barang ke berbagai daerah.
Kamu telah mendiskusikan pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi di Indonesia. Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan teknologi transportasi semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin canggih, manusia dapat mengangkut manusia dan barang dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.
Dengan dibantu kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, manusia dapat melakukan pertukaran barang dan jasa dalam jumlah yang besar, dalam waktu yang cepat.
Pada masa lalu, untuk menjual berbagai hasil hutan dari Sumatra ke Jawa, masyarakat menggunakan kapal besar kemudian singgah di berbagai pelabuhan untuk beristirahat atau melakukan jual beli dengan penduduk. Manusia memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan dari daerah lain. Pada masa sekarang, manusia dapat memperoleh barang dan jasa dalam waktu yang singkat. Kebutuhan hasil kerajinan seperti sepatu dari Bandung Jawa Barat, dapat dipesan langsung dari Papua melalui komunikasi internet dan jaringan telepon. Barang yang dipesanpun dapat dalam jumlah besar maupun kecil. Melalui jasa pos, barang-barang dapat didistribusikan secara cepat baik lewat darat, air, maupun udara.
Sumber : buku k13 IPS kelas 8
Perhatikan peta Indonesia pada gambar 1.13 tersebut! Peta tersebut menggambarkan pusat transportasi di berbagai lokasi Indonesia. Secara garis besar transportasi yang berkembang di Indonesia adalah transportasi darat, air, dan udara. Di antara ketiga jenis transportasi tersebut, manakah yang paling lama berkembang di Indonesia?
Tentu saja transportasi darat lebih lama berkembang di Indonesia, karena awal kehidupan manusia berada di daratan. Di antara ketiga jenis transportasi tersebut, manakah yang paling banyak kamu gunakan di tempat tinggalmu? Tentu saja jawaban kamu berbeda-beda, karena setiap daerah di Indonesia memiliki lokasi yang berbeda. Berikut ini kamu akan mempelajari bagaimana pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi, baik transportasi darat, air, maupun udara.
1) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Darat
Beberapa sarana dan prasarana yang kamu temukan misalnya alat transportasi berupa kuda, dokar, gerobak, sepeda, sepeda motor, mobil penumpang, mobil barang, dan kereta api. Apakah di lingkungan tempat tinggalmu juga terdapat berbagai jenis alat transportasi di atas? Tidak semua wilayah di Indonesia memiliki peralatan transportasi di atas.
Sebagai contoh kereta api, saat ini baru berkembang di Jawa dan sebagian Sumatra.
Sarana transportasi apa saja yang kamu temukan di Pulau Jawa? Jalan raya dan jalan kereta api merupakan sarana penting bagi transportasi di darat. Jalan raya yang kamu temukan di daerahmu tentu berbeda-beda. Terdapat jalan raya yang sudahm tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan raya juga dibedakan menjadi jalan nasional dan jalan daerah seperti tampak pada peta berikut ini.
Perhatikan gambar 1.15 Peta Indonesia! Dapatkah kamu menemukan jenis jalan raya pada peta tersebut? Temukan jalan raya yang tergolong jalan raya nasional dan jalan raya daerah! Untuk membantu memahami jalan raya nasional dan jalan raya daerah, lakukan kegiatan belajar di bawah ini!
Setelah mengerjakan aktivitas di atas, tentu kamu dapat membedakan antara jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi.
Jalan nasional dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar kabupaten/ kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten.
Selain jalan, untuk memperlancar transportasi darat juga diperlukan sarana lainnya. Sarana apa saja yang dapat kamu temukan untuk mendukung transportasidarat tersebut?
Kamu tentu menemukan berbagai sarana transportasi darat seperti terminal, jembatan, rambu-rambu, pompa minyak, dan sebagainya.
Pulau Jawa merupakan pulau dengan sarana transportasi darat paling banyak dan paling lengkap di Indonesia. Mengapa demikian? Hal ini tidak lepas dari pengaruh lokasi dan perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia. Pulau Jawa adalah wilayah yang paling padat penduduknya di Indonesia. Semakin banyak jumlah penduduk, tentu semakin bervariasi kebutuhan interaksi. Semakin banyak kebutuhan berinteraksi, tentu semakin banyak sarana dan prasarana yang diperlukan.
Perhatikan peta pada gambar 1.17.! Peta tersebut memberikan informasi kepada kamu bagaimana kondisi pulau Jawa sebagai daerah paling padat di Indonesia. Peta tersebut juga memberikan informasi perbedaan kondisi alamnya. Kondisi alam yang berbeda di suatu daerah, menyebabkan kegiatan ekonomi yang berbeda pula. Di daerah dataran tinggi banyak kegiatan ekonomi yang menghasilkan sayuran dan tanaman perkebunan, sedangkan di daerah dataran rendah kegiatan ekonominya banyak menghasilkan hasil pertanian seperti padi dan perikanan. Kebutuhan antar daerah yang berbeda, mendorong kegiatan distribusi berbagai barang kebutuhan tersebut.
Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak kegiatan distribusi barang dan jasa, sehingga sarana transportasi menjadi kebutuhan utama. Tidak mengherankan prasarana utama transportasi berupa jalan raya dan rel kereta api paling banyakditemukan di Pulau Jawa dibanding daerah lain. Di Pulau Bali dan Sumatra, yang lokasinya mirip dengan pulau Jawa juga memiliki sarana dan prasarana transportasi darat, meskipun tidak sepadat di Pulau Jawa.
2) Pengaruh Lokasi terhadap Transportasi Air
Indonesia adalah negara yang 2/3 wilayahnya merupakan wilayah perairan. Karena itu, kamu dapat menemukan sarana transportasi air di berbagai daerah di Indonesia.
Transportasi darat merupakan transportasi yang mudah dan murah.
Saat ini masih banyak daerah di Indonesia terdapat fasilitas transportasi darat yang memadai. Pembangunan fasilitas transportasi darat paling mahal adalah pembangunan jalan dan jembatan. Bangsa Indonesia terus membangun sarama transportasi darat untuk mempermudah transportasi dan komunikasi, sehingga memperlancar roda pembangunan.
Sarana apa saja yang biasa digunakan untuk transportasi air?
Sampan, perahu, kapal merupakan sarana transportasi yang biasa digunakan untuk transportasi air. Sarana transportasi air dapat digunakan di sungai, danau, selat, maupun laut. Apabila dalam transportasi darat banyak diperlukan jalan raya, maka dalam transportasi air yang lebih banyak diperlukan adalah sarana berupa dermaga, pelabuhan, dan rambu-rambu.
Sungai-sungai di Indonesia terutama di Sumatra dan Kalimantan, banyak yang dapat dilalui kapal-kapal kecil maupun besar. Digunakan untuk apa saja sarana transportasi air? Transportasi air dapat digunakan untuk mobilitas manusia dan angkutan barang.
Distribusi barang antarpulau di Indonesia sebagian besar menggunakan kapal. Angkutan antarpulau menggunakan kapal-kapal besar seperti gambar di atas dapat menampung barang dalam jumlah besar. Berbagai hasil tambang dari berbagai daerah di Indonesia diangkut menggunakan kapal-kapal besar.
Selain transportasi laut, di beberapa wilayah Indonesia yang memiliki sungaisungai yang panjang seperti di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, di mana tranportasi air melalui sungai telah berjalan sejak zaman dahulu. Sarana transportasi sungai mampu menghubungkan antar daerah di suatu pulau di Indonesia.
Sungai-sungai panjang di Pulau Kalimantan menjadi prasarana penting berbagai sarana transportasi air. Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan merupakan salah satu contoh kota yang berada dekat dengan muara Sungai Barito. Sampai saat ini Sungai Barito merupakan prasarana transportasi penting di Kalimantan Selatan.
Sungai tersebut menghubungkan Kota Banjarmasin dengan daerah-daerah lain di Kalimantan Selatan, bahkan terhubung sampai ke Kalimantan Tengah. Banjarmasin merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sangat banyak sungainya, sehingga memperoleh sebutan “kota seribu sungai”.
Pengaruh lokasi Indonesia terhadap transportasi air sangat besar peranannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Transportasi air merupakan transportasi yang paling besar pengaruhnya dalam menghubungkan antar pulau di Indonesia. Bahkan hubungan dengan luar negeri juga sangat terbantu oleh transportasi air. Kondisi ini berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Nenek moyang bangsa Indonesia telah melakukan interaksi dengan masyarakat antar pulau dan dengan masyarakat luar negeri menggunakan transportasi air. Kamu tentu sangat mengenal lagu nenek moyangku. Lagu tersebut menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang hebat
Bukti kehebatan nenek moyang bangsa Indonesia salah satunya dapat dilihat dari keterampilan masyarakat Bugis Sulawesi dalam mengembangkan teknologi perahu layar. Teknologi perahu layar yang dikenal dengan Kapal Pinisi terkenal ke berbagai negara dan mampu digunakan untuk mengarungi samudera ke berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Bagi kamu yang dekat kota Makasar, kamu dapat mengunjungi Museum Pinisi di Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Lokasi Indonesia yang sebagian besar berupa perairan dan kepulauan tidak menghalangi mobilitas manusia dan angkutan/distribusi barang antarwilayah. Perairan, ternyata bukan sebagai pemisah antar pulau, tetapi menjadi jembatan penghubung antar pulau. Karena itu, selayaknya bangsa Indonesia senantiasa menjaga perairan baik laut maupun sungai, agar terjaga kelestariannya dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan umat manusia.
3) Pengaruh Lokasi Terhadap Transportasi Udara
Indonesia dikenal sebagai negeri bahari sejak jaman nenek moyang. Luas lautan Indonesia sebesar 2/3 dari luas keseluruhan Indonesia. Sarana transportasi laut merupakan salah satu kunci keberhasilan pengelolaan kekayaan samudera di Indonesia. Saat ini masih banyak pencuri kekayaan laut Indonesia dari luar negeri. Kamu dapat berpartisipasi mengelola potensi laut Indonesia dengan menjadi pelaut yang handal.
Kamu telah mempelajari bahwa sarana transportasi udara merupakan salah satu sarana mobilitas manusia dan angkutan barang ke berbagai wilayah di Indonesia. Transportasi udara merupakan sarana yang saat ini berkembang sangat pesat di Indonesia. Kelebihan utama sarana ini adalah dapat menempuh jarak yang panjang dengan waktu yang singkat. Kamu dapat membandingkan perjalanan dari Banda Aceh ke Jakarta menggunakan tranportasi darat dan penyeberangan, memerlukan waktu lebih dari 72 jam. Sementara dengan menggunakan transportasi udara jarak tersebut dapat ditempuh sekitar 3 jam saja.
Transportasi udara memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan kamu diskusikan
Setelah kamu melakukan aktivitas di atas, tentu kamu menemukan berbagai jenis sarana transportasi udara. Selain helikopter kamu juga menemukan pesawat terbang penumpang, pesawat pengangkut barang/kargo, pesawat perang, dan pesawat luar ruang angkasa. Pesawat penumpang mengangkut penumpang, pesawat pengangkut barang mengangkut barang-barang ke berbagai daerah.
Kamu telah mendiskusikan pengaruh lokasi terhadap kegiatan transportasi di Indonesia. Kemajuan teknologi menyebabkan perkembangan teknologi transportasi semakin canggih. Dengan teknologi yang semakin canggih, manusia dapat mengangkut manusia dan barang dalam jumlah besar dan dalam waktu singkat.
Dengan dibantu kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, manusia dapat melakukan pertukaran barang dan jasa dalam jumlah yang besar, dalam waktu yang cepat.
Pada masa lalu, untuk menjual berbagai hasil hutan dari Sumatra ke Jawa, masyarakat menggunakan kapal besar kemudian singgah di berbagai pelabuhan untuk beristirahat atau melakukan jual beli dengan penduduk. Manusia memerlukan waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk memperoleh barang yang dibutuhkan dari daerah lain. Pada masa sekarang, manusia dapat memperoleh barang dan jasa dalam waktu yang singkat. Kebutuhan hasil kerajinan seperti sepatu dari Bandung Jawa Barat, dapat dipesan langsung dari Papua melalui komunikasi internet dan jaringan telepon. Barang yang dipesanpun dapat dalam jumlah besar maupun kecil. Melalui jasa pos, barang-barang dapat didistribusikan secara cepat baik lewat darat, air, maupun udara.
Sumber : buku k13 IPS kelas 8