Bermacam-macam karya seni musik lahir dan berkembang di negeri tercinta ini, mulai dari musik vokal dalam bentuk lagu yang berupa nyanyian, sampai pada musik instrumen yang ditimbulkan dari suara alat yang berupa instrumentalia. Mendengarkan musik adalah kegiatan yang bersifat auditif, artinya menangkap bunyi, suara, dan nada melalui indera pendengaran.
Selain itu ada pula kegiatan mendengarkan musik secara imajinatif. Hal ini tejadi karena dilakukan tanpa adanya suara atau bunyi yang didengar secara sesungguhnya, tetapi bunyi musiknya diserap lewat kegiatan membaca nada- nada atau notasi musik, artinya membaca musik secara visual karena dibantu dengan partitur.
Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah.
Secara konseptual seni musik selalu identik dengan seni suara, karena substansi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi atau suara, baik yang ditimbulkan dari alat (alat musik, perkakas rumah tangga), benda alam, maupun suara binatang serta suara mulut manusia.
Bunyi atau suara senantiasa memenuhi ruang kehidupan kita setiap hari. Mulai dari mendengarkan suara orang tertawa, menangis, berbicara, suara binatang, suara alam, suara kendaraan, suara benda bergesek dan jatuh, serta suara-suara lainnya yang muncul dalam kehidupan kita. Melalui bunyi dan suara kita akan mengetahui, mengenal dan mempelajari tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Melalui suara dan bunyi kita dapat berkomunikasi;
Melalui suara dan bunyi kita dapat berkreasi.
Untuk dapat merasakan adanya suara dan atau bunyi, maka kita perlu melakukan dan mencoba mendengarkan segala bunyi dan atau suara yang mengisi kesenyapan di sekitar kamu. Apa yang sebenarnya yang disebut bunyi? Apa pula yang dimaksud dengan suara? Kemudian apa yang menyebabkannya dan bagaimana kita mendengarkannya?
Selain itu ada pula kegiatan mendengarkan musik secara imajinatif. Hal ini tejadi karena dilakukan tanpa adanya suara atau bunyi yang didengar secara sesungguhnya, tetapi bunyi musiknya diserap lewat kegiatan membaca nada- nada atau notasi musik, artinya membaca musik secara visual karena dibantu dengan partitur.
Secara garis besar, jenis karya seni musik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, baik yang tumbuh dan berkembang di tingkat internasional, nasional maupun lokal/daerah.
Secara konseptual seni musik selalu identik dengan seni suara, karena substansi dasar dari musik itu sendiri adalah bunyi atau suara, baik yang ditimbulkan dari alat (alat musik, perkakas rumah tangga), benda alam, maupun suara binatang serta suara mulut manusia.
Bunyi atau suara senantiasa memenuhi ruang kehidupan kita setiap hari. Mulai dari mendengarkan suara orang tertawa, menangis, berbicara, suara binatang, suara alam, suara kendaraan, suara benda bergesek dan jatuh, serta suara-suara lainnya yang muncul dalam kehidupan kita. Melalui bunyi dan suara kita akan mengetahui, mengenal dan mempelajari tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Melalui suara dan bunyi kita dapat berkomunikasi;
Melalui suara dan bunyi kita dapat berkreasi.
Untuk dapat merasakan adanya suara dan atau bunyi, maka kita perlu melakukan dan mencoba mendengarkan segala bunyi dan atau suara yang mengisi kesenyapan di sekitar kamu. Apa yang sebenarnya yang disebut bunyi? Apa pula yang dimaksud dengan suara? Kemudian apa yang menyebabkannya dan bagaimana kita mendengarkannya?