Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Masa Bani Abbasiyah

Pada masa Daulah Abbasiyah merupakan masa keemasan (The Golden Age) bagi umat Islam. Pada masa itu Umat Islam telah mencapai puncak kemuliaan, baik dalam bidang ekonomi, peradaban, dan kekuasaan. Selain itu juga telah berkembang berbagai cabang ilmu pengetahuan, ditambah lagi dengan banyaknya penerjemahan buku-buku dari bahasa asing ke dalam bahasa Arab. Fenomena ini kemudian yang melahirkan cendekiawancendekiawan besar yang menghasilkan berbagai inovasi baru di berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Adapun cendekiawan-cendekiawan Islam pada masa Daulah Abasiyah adalah:
a. Bidang ilmu Filsafat
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu filsafat ini adalah Abu Nasyar Muhammad bin Muhammad bin Tarhan yang dikenal dengan al-Farabi, Abu Yusuf bin Ishak yang dikenal dengan al-Kindi, Ibnu Sina, al-Ghazali, Ibnu Rusd, Ibnu Bajah dan Ibnu Tufail.
b. Bidang ilmu Kedokteran
Tokoh cendekiawan Islam di bidang kedokteran ini adalah Jabir bin Hayyan yang dikenal sebagai bapak ilmu kimia, Hunaian bin Ishak yang dikenal sebagai ahli penerjemah buku-buku asing, Ibnu Sahal, ar-Razi (ahli penyakit campak dan cacar), dan Thabit Ibnu Qurra.
c. Bidang ilmu Matematika
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu matematika ini adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (penemu huruf nol) yang dengan bukunya Algebra, Geometri Ilmu Matematika, Umar bin Farukhan (bukunya Quadripartitum), Banu Musa (ilmu mengukur permukaan, datar, dan bulat).
d. Bidang ilmu Falak
Tokoh cendekiawan Islam dibidang ilmu Falak ini adalah Abu Masyar al- Falaky (bukunya Isbatul Ulum dan Haiatul Falak), Jabir Batany (membuat teropong bintang), Raihan Bairuny (bukunya al-Afarul Bagiyah’ainil Khaliyah, Istikhrajul Autad dan lain-lain).
e. Bidang ilmu Astronomi
Tokoh cendekiawan Islam di bidang Astronomi adalah al-Farazi (pencipta Astro Lobe), al-Gattani/Albetagnius, al-Farghoni atau Alfragenius.
f. Bidang ilmu Tafsir
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tafsir ini adalah Ibnu Jarir at-abary, Ibnu Atiyah al-Andalusy, as-Suda, Mupatil bin Sulaiman, Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
g. Bidang ilmu Hadis
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-lain
h. Bidang ilmu Kalam (tauhid)
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Kalam ini adalah Wasil bin Atha’, Abu Huzail al-Allaf, ad-Dhaam, Abu Hasan al-Asy’ary, Hujjatul Islam Imam al-Gazali. Pembahasan ilmu tauhid semakin luas dibandingkan dengan zaman sebelumnya.
i. Bidang ilmu Tasawuf (ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt.)
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-Qusyairy dengan karyanya ar-RiŚalatul Qusyairiyah, Syahabuddin dengan karyanya Awariful Ma’arif, Imam al-Gazali dengan karyanya al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.
j. Para imam Fuqaha (ahli fiqh)
Tokoh
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tafsir ini adalah Ibnu Jarir at-abary, Ibnu Atiyah al-Andalusy, as-Suda, Mupatil bin Sulaiman, Muhammad bin Ishak dan lain-lain.
g. Bidang ilmu Hadis
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Hadis ini adalah Imam Bukhari, Imam Muslim, Ibnu Majah, Abu Daud, at-Tarmidzi, dan lain-lain
h. Bidang ilmu Kalam (tauhid)
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Kalam ini adalah Wasil bin Atha’, Abu Huzail al-Allaf, ad-Dhaam, Abu Hasan al-Asy’ary, Hujjatul Islam Imam al-Gazali. Pembahasan ilmu tauhid semakin luas dibandingkan dengan zaman sebelumnya.
i. Bidang ilmu Tasawuf (ilmu mendekatkan diri pada Allah Swt.)
Tokoh cendekiawan Islam di bidang ilmu Tasawuf ini adalah al-Qusyairy dengan karyanya ar-RiŚalatul Qusyairiyah, Syahabuddin dengan karyanya Awariful Ma’arif, Imam al-Gazali dengan karyanya al-Bashut, al-Wajiz, dan lain-lain.
j. Para imam Fuqaha (ahli fiqh)
Tokoh cendekiawan Islam para iman Fuqaha ini adalah Imam Abu Hanifah, Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hambali, dan para Imam Syi’ah.

Sumber : buku k13 PAI kelas VIII

Related Posts :